1.
Jelaskan tentang pentingnya beretika baik dalam penggunaan maupun pembuatan
teknologi sistem informasi !
2.
Berikan contoh dan jelaskan salah satu kasus yang berkaitan dengan tidak
digunakannya etika dalam penggunaan dan pembuatan teknologi sistem informasi !
3.
Hal-hal apa saja yang menjadi dasar sehingga dalam penggunaan maupun pembuatan
teknologi sistem informasi harus beretika !
4.
Apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir tidak digunakannya etika dalam
teknologi sistem informasi, jelaskan !
Jawaban:
1. Pentingnya beretika baik dalam
penggunaan tsi adalah karena pengguna itu adalah orang yang menggunakan
teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah
pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan
aplikasi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik
orang lain, tidak merusak teknologi informasi , contohnya adalah bila mengutip
tulisan dari blog atau halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka
diharuskan untuk menulis atau mencantumkan backlink sebagai bentuk
pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan. Sedangkan dalam pembuatan nya adalah
orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar
dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup
kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu
harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info
dari orang lain secara ilegal.
2. Salah
satu contoh tidak beretika baik dalam penggunaan nya adalah pembajakan.
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta
merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contohnya, ketika seseorang
menduplikasi program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli
lisensi yang sah. Walaupun memang harga lisensi program tersebut relatif mahal
untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di Indonesia, namun apabila
tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang
dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang
berlaku. Sedangkan dalam pembuatan nya yaitu salah satu contoh nya adalah kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk produk
yang dimuliki samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah
dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari apple.
3. Hal-hal apa saja yang
menjadi dasar sehingga dalam penggunaan maupun pembuatan teknologi sistem
informasi harus beretika :
- Menggunakan
fasilitas TIK untuk melakukan hal yang bermanfaat.
- Tidak
memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
- Tidak
memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam
sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang
lain untuk masuk ke sebuah sistem.
- Tidak
mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa
pun.
- Menggunakan
alat pendukung TIK dengan bijaksana dan merawatnya dengan baik.
- Tidak
menggunakan TIK dalam melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat.
- Menjunjung
tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url
website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau
elektronik.
- Tetap
bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
4. Beberapa
hal yang harus dilakukan dalam meminimalisir tidak digunakannya etika dalam
teknologi sistem informasi, diantaranya:
- Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang
masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan
TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
- Tidak menjadikan
TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya
kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku
cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
- Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran
etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.
- Perlu ada
kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
- Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya
saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak
dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
- Letakkan komputer
di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di
dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak, menurut Nina
akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa
mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan
sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang keluarga,
keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada anggota
keluarga yang lalu lalang.
- Untuk mencegah
kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu
bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar, diharapkan anak
sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
- Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi
seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh
para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya. Selebihnya,
Kementrian juga bisa menyebarkan filter berupa program software untuk
menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan
dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan, untuk
mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.
Sumber-sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar